Lawan Hukum, MHAFIA Di Eksekusi

Capten MHAFIA (baju biru)  berjabat tangan dengan Capten Mahasiswa Hukum (Baju Hitam)

Sigli - Sekuat Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (MHAFIA) versus Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum dalam laga turnamen sepak bola piala rektor Universitas Jabal Ghafur (Unigha) yang ke IV, berakhir dengan skore 3 - 0 di lapangan Glee Gapui kecamatan Indrajaya, Pidie.

Kemenangan 3-0 tersebut di ungguli oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum pada babak putaran kedua, yaitu babak 8 besar. MHAFIA yang diperkuat oleh pemain lokal seperti Muhammad Saddam, yang mana pemain yang sudah berpengalaman pada piala rektor yang sebelum - sebelumnya, namun tidak punya daya untuk mebalas golnya. Serangan demi serangan yang dilakukan oleh pemain MHAFIA, diantaranya Zeri, Haikal, Ikramullah, Rudiloca, dan Maulidin namun tidak membuah hasil satupun.

Manajer MHAFIA, Ariswandi kepada Journaloca mengatakan pada Sabtu sore (24/01/15), pemain FIA yang diturunkan pada laga tersebut merupakan pemain lokal semua yang sebahagiannya sudah berpengalaman di ajang piala rektor Unigha, dan sebahagiannya lagi Mahasiswa baru FIA (semester I).

"Kami mengutamakan pemain lokal guna untuk generasi FIA kedepan di bidang olah raga, kalah menang sudah biasa bagi kami," kata Aris.

Ditanyai soal pemain inti FIA yang duduk dikursi cadangan, Aris menjelaskan, pemain FIA yang sebelumnya sudah disiapkan untuk bermain di laga tersebut, namun pada sore tadi tidak bisa bermain dikarenakan cedera setelah melakukan ujicoba pada Kamis kemarin.

"Sangat disayangkan pemain MHAFIA kali ini seperti Romi, Fajri dan beberapa kawan - kawan lainnya yang tidak bisa membela klubnya akibat cedera kakinya. Padahal kami sangat mengandalkan Romi sebagai ujung tombak pemain MHAFIA, tapi inilah keputusannya Romi terpaksa harus duduk dikursi cadangan hingga laga berakhir," jelas mantan Gubernur FIA itu.

pada laga tersebut juga disaksikan langsung oleh rektor Unigha, Prof.Dr.Bansu Irianto Ansari,M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Drs.H.Rusli Daud,M.M dan pembantu Dekan satu (PD 1) fakultas Hukum, Suhaibah, SH.MH.

***

Soal isi SMS ucapan selamat yang masuk dari nomor 08227320XXXX ke nomor hanphone salah satu pemain MHAFIA, yaitu Rudiloca usai pertandingan berakhir, membuat beberapa pemain MHAFIA berkomentar dikarnakan isi dari SMS tersebut dianggap berupa sindiran.

Ini isi SMS nya "Selamat atas usaha dan kerjakan MAFIA yang sia2 melawan HUKUM"

Menanggapi kicauan SMS tersebut, Rudiloca selaku orang yang menerima SMS itu mengatakan, sangat aneh SMS yang masuk pada hanphonenya di sela - sela para pemain MHAFIA sedang makan minum di kantin Pondok Sawet dan sempat di baca oleh kawannya secara terbuka.

"yah aneh sekali lah, ini SMS dari Mahasiswa Hukum kenapa hanya untuk saya saja yang dikirim, padahal kawan - kawan lain juga banyak disini yang mungkin  dikenal, saya yakin pasti dikenal dengan kawan - kawan saya yang lain karna Fakultas Hukum dan FIA tetangga," kata Rudiloca.

Menurutnya, isi SMS tersebut tidak dipersoalkan dikarnakan khusus pada hanphonenya yang masuk, ia beranggap mungkin orang yang SMS tersebut ada masalah pribadi dengannya atau bisa bisa untuk memancing emosi pemain MHAFIA.

"Bagi saya tidak ada persoalan dengan SMS tersebut meskipun itu SMS khusus buat saya, anggapan saya mungkin itu ada persoalan pribadi dengan saya yang tidak bisa saya ceritakan, yang jelas saya kalau sama teman - teman Mahasiswa Hukum lainnya baik - baik saja. Terserah orang mau cari gara - gara sama saya, yang intinya saya tidak ada niat untuk mencari musuh walau isi SMS tersebut bisa memancing emosi pemain kami," jelasnya.

Dibawah ini kicauan komentar pemain MHAFIA diatas meja

"Terimakasih atas ucapan selamat yang anda kirimkan kepada kami, meskipun itu sebuah bahasa sindiran, tapi sedikit berbangga ada orang yang memberi ucapan selamat seperti anda meskipun kami kalah" (RL)

"Kamoe kupeutaloe droe kapeugah" (MG)

"kapakat balik wate lheuh piala rektor nyoe, nyan ken rame awak goeb di pakek, lon hana kukalen watee periksa pemain beunoe seubab tanyoe bak barisan tadoeng, panee na takalen troeh ujoeng keudeh, ban kukalen watee ka maen,, yeh hai awak gampong langga goe, aneuk SMA lom, that gawat biet" (MIM)

"Deuh that awak nyan ken awak droe mandum, manajer awak nyan ka teugang watee di protes pemain nomor 8, hana pat dawa ju" (MS)

Namun tak satupun kicauan tersebut dikirim kepada yang mengirim SMS tersebut.

pemain MHAFIA FC