![]() |
Mahasiswa/i melakukan registrasi di meja panitia pelaksana Pemira Gub dan Wagub FIA periode 2014 - 2015 ( Foto:Zikri) |
Dua pasangan yang maju untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu, nomor urut satu (MAULIDA) Maulidin Akbar dan Ida Munira , dan nomor urut dua (HASYU) Hasnul Jannah dan Ayu Suriana.
Ketua KIPR , Muhammad Saddam, Sabtu, (17/5/2014) mengatakan, jumlah pemilih Gubernur dan wakil Gubernur Fakultas Ilmu Administrasi pada periode 2014 – 2015 mencapai 40% dari jumlah mahasiswa yang aktif kuliah di jurusan tersebut. Menurutnya, ketidak partispasi mahasiswa dalam memberi hak pilihnya kepada calon kandidat dikarnakan sebahagian mahasiswa tidak ada jadwal kuliah dan sedikitnya yang apatis serta kurang antusias.
“ Mahasiswa yang ikut memilih Gubernur dan wakil Gubernur FIA kali ini hanya 40%. Alhamdulillah sudah sukses dan berjalan dengan lancar. Sedikitnya pemilih dikarnakan beberapa faktor, yang pertama kami disini hanya satu jurusan, kedua ketidak adanya jadwal kuliah para mahasiswa, dan yang ketiga rasa apatis masih ada di tempat kami serta adapula yang kurang berminat,” kata Saddam.
Pada saat perhitungan suara, turut di saksikan oleh kedua Cagub dan ketua prodi jurusan ilmu administrasi Negara, Awaluddin, S.Sos,M.Si, yang mewakili Dekan FIA, Drs. H.Rusli Daud,M.M. Dari hasil perhitungan suara, pasangan no urut 1 unggul 36% dengan perolehan suara 35. dan no. urut 2 mendapatkan 61% dengan jumlah suara 62. Sedangkan suara yang tidak sah (rusak) sebanyak 8% dengan jumlah 8 suara.
Prodi Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Awaluddin,S.Sos,M.Si, pada kesempatannya, sekaligus mengecupkan selamat atas kemenangan terhadap pasangan no.urut 2, Hasnul Jannah dan Ayu Suriana, Pema FIA terpilih harus aktif dan bisa meneruskan organisasi mahasiswa fakultas serta menciptakan konsep – konsep baru dalam melakukan kegiatan dan meneruskan apa yang belum dilakukan oleh pema FIA sebelumnya,” kata Awaluddin.
“ Pema FIA jangan hanya sudah terpilih saja, tapi ciptakan konsep – konsep baru untuk melakukan kegiatan. Jadikan diri kalian sebagai motor penggerak mahasiswa lain untuk berpatispasi dalam semua kegiatan. Kemudian teruskan kegiatan yang tidak sempat dilakukan oleh Pema FIA sebelumnya,” pinta Awaluddin.
Gambar 1: Seorang Mahasiswi Sedang melakukan pencoblosan di bilik suara TPS FIA - Gambar 2: Para Mahasiswa melakukan celupan tinta sebagai bukti sudah mencoblos
0 komentar :